Suzuki Karimun Wagon R sudah mengaspal di Tanah Air sejak tahun 2013. Mobil itu dikenal sebagai LCGC. Sesuai kategorinya, mobil tersebut diberi harga yang relatif rendah dan mesin irit bahan bakar.

Selain Indonesia, Karimun juga lebih dulu beredar di Jepang sebagai segmen Kei Car. Nama lengkapnya adalah Wagon R Smile dan mobil ini merupakan penerus dari Suzuki Karimun kotak yang sempat masuk ke Indonesia di awal tahun 2000an.

Sementara Suzuki Karimun Wagon R yang dijual di Indonesia mempunyai basis dari Wagon R generasi kedua buatan Maruti India.

Diproduksi di negara yang berlainan, lantas apa bedanya Suzuki Wagon R di Jepang dan Indonesia?

 

Dimulai dari bagian luar. Suzuki Wagon R versi Jepang terbaru hadir dengan tampilan mencolok. Fascia depannya dibuat lebih khas dengan lampu bulat dan grille yang diberi aksen krom di sekitarnya. Bentuk bodinya tinggi, boxy, dan memanjang ke belakang, mirip dengan MPV Kei Car pada umumnya.

Tampilan mencolok itu dilengkapi dengan berbagai fitur seperti lampu projector LED dengan DRL berbentuk lingkaran, lampu belakang dan kabut LED, warna two tone, serta power sliding door di samping. Tetapi pelek bawaanya masih kaleng yang diberi pentup dop.

Untuk Suzuki Wagon R di Indonesia, bodinya juga mengotak tapi bagian atapnya tidak mengikuti bentuk tubuhnya. Artinya kap mesin Wagon R di Tanah Air lebih panjang, memudahkan untuk mengakomodir komponen mesin di dalamnya.

Dari segi fitur eksterior, Suzuki Karimun Wagon R lokal terlihat sederhana jika dibandingkan dengan versi Negeri Sakura. Mobil itu menggunakan lampu depan projector halogen, lampu belakang dan kabut halogen, pelek alloy 14 inci, dan tidak tersedia dengan pilihan warna two tone, serta pintu belakangnya dibuka secara biasa.

Perbedaan interior
Interior Wagon R di Jepang terlihat modern berkat kacanya yang besar dan bahasa desain interior lebih kekinian. Kabin mobil ini dipermanis pilihan kombinasi warna menarik, di antaranya Ivory Pearl dan Navy Pearl di dasbor dan warna jok abu-abu atau hitam.

Sedangkan interior Karimun Wagon R di Indonesia terlihat bernuansa lawas, mengingat mobil ini mulai mengaspal sejak tahun 2013 silam. Hal ini terlihat dengan kabin yang didominasi oleh warna hitam dan bentuk dasbor yang sangat sederhana.

Tidak hanya bentuk interior yang modern, versi Jepang dilengkapi berbagai fitur kenyamanan seperti AC digital otomatis, penghangat kursi dan kaki, keyless entry dengan tombol start stop, head unit 9 inci canggih dengan support Apple CarPlay dan Android Auto, spion lipat elektrik, serta tilt steering.

Perangkat keselamatannya pun sama lengkapnya. Kei Car ini mempunyai 6 airbags, ABS, EBD, VSC, HSA, ESS, kamera 360 dengan tampilan 3D, Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), dan sign recognition, Heads Up Display (HUD).

Untuk fitur kenyamanan dan keselamatan di Suzuki Karimun Wagon R Indonesia lebih minim. LCGC ini mempunyai AC putar kenob manual, head unit belum layar sentuh, lingkar kemudi tidak bertombol, serta perangkat keselamatan berupa 1 airbag di sisi pengemudi dan child safety lock.

Performa dan harga
Suzuki Wagon R di Jepang menggunakan mesin berkapasitas 657cc, tiga silinder dengan semburan tenaga sebesar 49 PS dengan torsi 58 Nm. Sedangkan Karimun Wagon R di Indonesia menggunakan mesin 1.000cc tiga silinder dengan total output 68 PS dan torsi maksimal 90 Nm.

Untuk harga, Wagon R di Jepang dibanderol mulai dari 1.296.900 yen atau Rp 168 juta (dengan kurs 1 yen = Rp 129,41) untuk model G 2WD CVT, hingga 1.716.000 yen atau Rp 222 juta.

Sementara Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia diberi harga Rp 122 juta untuk tipe terendah, yakni GA dan Rp 159 juta untuk tipe termahal 50thAnniversary Edition AGS.