Yakin nggak kalau udara yang keluar dari kisi-kisi AC mobil itu bersih.
Tentunya yakinlah, kan ada part yang namanya filter kabin.
Bagi yang belum tahu, filter kabin itu part yang miliki fungsi menyaring debu sebelum masuk ke
evaporator sehingga membuat kabin mobil terasa lebih fresh.
Bagaimana cara kerja filter kabin?
Saat AC dinyalakan maka blower akan menghisap udara dari dalam kabin menuju ke evaporator.
Selajutnya akan keluar melalui kisi-kisi ac mobil di dashboard.
Pada proses ini, berbagai macam partikel-partikel kecil yang jumlahnya banyak banget (debu, serbuk sari dan
spora) yang terhisap.
Partikel-partikel ini bisa berbahaya kalau keseringan terhisap oleh tubuh kita.
Nah dengan adanya filter kabin, partikel-partikel kecil yang terhisap blower itu disaring agar nantinya
angin yang keluar menuju evaporator menjadi lebih bersih.
Karena terpakai saat AC mobil dinyalakan, maka filter kabin lama-kelamaan akan kotor.
Ya kotoran yang menempel itu seperti debu, bakteri, serbuk sari dan juga spora.
Filter kabin merupakan komponen yang harus diganti secara berkala, yaitu setiap 10.000 km.
Filter kabin yang kotor sudah tidak lagi mampu menyaring udara dengan optimal.
Apabila dibiarkan, kualitas udara yang tersirkulasi dalam kendaraan justru bisa menimbulkan bau tidak sedap
dan memicu gangguan kesehatan.
Selain itu, Arditya juga tidak menyarankan untuk memakai ulang filter kabin yang dibersihkan.
Karena efeknya, filter kabin jadi tidak menyaring udara dari luar dengan sempurna.