Sejatinya, kendaraan komersial seperti pick up adalah pekerja keras. Yap, memang sudah peruntukannya. Karena itu pengguna biasanya sangat memperhatikan soal kemampuan angkut dan konsumsi bahan bakar. DFSK Super Cab punya kedua hal itu. Untuk bisa terus dipertahankan dan mendapatkan kemampuannya yang optimal dalam waktu yang lama, pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin.
Kata kuncinya adalah pemeriksaan dan perawatan rutin. Ini menjadi langkah pertama untuk menjaga kondisi DFSK Super Cab tetap prima dan mencegah kerusakan berbagai komponen sedari dini. Pemeriksaan dan perawatan mandiri bisa Anda lakukan dimana saja. Bisa di rumah, lokasi kerja, atau tempat lainnya dan mudah untuk dilakukan untuk mengecek kondisi secara cepat.
Dihimbau kepada para pemilik kendaraan DFSK untuk rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan mandiri untuk menjaga kondisi kendaraan dan melakukan perawatan mandiri secara sederhana. Keberadaan DFSK Super Cab tentu sangat penting untuk keberlangsungan bisnis konsumen kami, sehingga kondisinya harus terus dijaga dalam kondisi prima agar terus menghasilkan keuntungan yang semakin besar.
Nah, berikut beberapa tip merawat kendaraan komersial seperti DFSK Super Cab secara mandiri sebelum melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
1. Periksa Kondisi Ban
Ini adalah komponen paling penting di kendaraan manapun, baik penumpag mapun komersial. Ia memiliki tugas dan peran sentral. Anda diwajibkan melakukan pengecekan setiap hari sebelum memulai perjalanan. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan anginnya dan pastikan ban tidak mengalami kebocoran. Kemudian setiap 1 minggu sekali, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengisian tekanan air sesuai dengan panduan yang tertera di pilar B pengemudi.
Karena jika kondisi ban dalam keadaan kurang angin akan terjadi resiko ban lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban yang sangat berat. Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan bakar menjadi boros.
Cek fisik ban. Pastikan juga kondisi kembangan ban dalam keadaan baik, jika sudah mulai habis sebaiknya melakukan penggantian ban di bengkel resmi DFSK terdekat. Anda dapat memastikan kondisi kembangan ban dengan mengacu pada TWI (tread wear indicator) untuk membantu dalam memeriksa ketebalan tapak ban. Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti dengan yang baru karena ban yang sudah habis sangat minim traksi di jalan dan berbahaya apabila terus digunakan.
2. Periksa Kondisi Body dan Bak
Bagian yang juga wajib untuk diperhatikan adalah kondisi body dan bak yang bisa dilakukan dengan mudah karena tampak secara kasat mata. Saat melakukan pemeriksaan, pastikan tidak ada bagian cat yang terkelupas agar tidak menyebabkan karatan serta akhirnya beresiko body menjadi bolong.
Lakukan pencucian berkala sesaat setelah menggunakan kendaraan terlebih lagi saat masuk musim penghujan. Air hujan juga harus segera dibersihkan karena asam yang terkandung di dalamnya sangat tidak bersahabat bagi body kendaraan.
DFSK Super Cab memiliki dimensi panjang 2.460 mm dengan lebar 1.670 mm dan tinggi 340 mm dengan dimensi bak yang mencapai 2.310 mm. Pastikan keadaan eksterior kendaraan selalu dalam kondisi baik dan terjaga agar tidak terjadi kerusakan di kemudian hari.
3. Jaga Kebersihan Interior
Selain menjaga kebersihan pada eksterior, Anda juga wajib membersihkan ruang interior atau kabin. Dengan kondisi ruang kabin yang bersih dan terjaga akan memberikan suasana yang nyaman saat berkendara.
4. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Sering kali permasalahan pada mesin kendaraan seperti performa yang kurang maksimal dan konsumsi bbm yang boros terjadi karena konsumen tidak menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai anjuran. DFSK Super Cab dilengkapi dengan mesin DK5 1.500 cc bensin dengan tenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm, atau mesin SFD 1.300 cc diesel dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm.
Berdasarkan uji tes bahan bakar dari Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), DFSK Super Cab 1.5L memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13.59 kilometer/liter dan DFSK Super Cab 1.3 Diesel Turbo mencatat efisiensi bahan bakar 16.19 kilometer/liter yang menjadi salah satu terbaik di kelasnya. Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan pabrikan agar performa yang dimiliki DFSK Super Cab tetap terjaga.
5. Jangan Bawa Muatan Berlebihan
Faktor lain yang bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros adalah membawa beban di bak secara berlebihan. Pada kondisi ini, kendaraan juga akan kurang stabil saat dikendarai ditambah lagi kendaraan dengan over load over dimension (ODOL) dilarang di jalan raya. Pengguna dengan kondisi ODOL ini dapat diberikan sanksi oleh petugas baik denda maupun tilang di jalan.
Selalu pastikan Anda membawa barang bawaan tidak melebih dimensi bak DFSK Super Cab dengan panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 340 mm serta memiliki daya angkut maksimal hingga 1,3 Ton.
6. Rutin Lakukan Servis Berkala
Setelah langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan selanjutnya kendaraan harus diservis di bengkel resmi secara rutin. Pemilik DFSK Super Cab bisa datang ke bengkel resmi DSFK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan jadwal yang tercantum di buku panduan kendaraan.
Perawatan berkala di bengkel resmi DFSK akan mencakup general check up untuk memastikan kondisi mobil selalu terbaik. Selain itu, perawatan berkala di bengkel resmi memastikan seluruh pengerjaan dan perbaikan kendaraan dilakukan oleh mekanik-mekanik sudah tersertifikasi, didukung oleh perlengkapan yang modern dan canggih, serta jaminan penggunaan suku cadang asli untuk memastikan kualitas kendaraan selalu terjaga optimal.